ROTTERDAM (Arrahmah.id) — Satu orang tewas dan satu orang lainnya menderita luka parah dalam insiden penikaman pada Kamis (19/9/2024) malam di kota pelabuhan Belanda, Rotterdam, kata pihak kepolisian.
Dilansir De Telegraaf (19/9), mengutip saksi mata di tempat kejadian, juru bicara Kepolisian Rotterdam Kristel Arntz mengatakan seorang pria menyerang orang-orang secara acak dengan dua pisau sambil meneriakkan takbir.
Arntz mengatakan polisi di tempat kejadian juga mendengar bahwa pria itu meneriakkan frasa bahasa Arab Allahu Akbar tersebut, dan bahwa “itu bagian dari penyelidikan.”
Juru bicara Kepolisian Rotterdam Kristel Arntz mengatakan petugas sedang menyelidiki insiden di dekat Jembatan Erasmus yang bersejarah tersebut pasca ditangkapnya seorang tersangka yang juga terluka.
Seorang instruktur olahraga, Reniël Renato David Litecia, mengatakan dia memukul penyerang dengan dua tongkat setelah melihatnya menyerang seseorang dan berhasil mengambil pisau dan membuangnya.
“Saya ambil tongkat saya, saya patahkan menjadi dua, lalu saya lari kembali dan melihatnya di dekat pintu, muka bertemu muka. Saat itu, saya harus bertindak dan memukul wajahnya beberapa kali,” kata Litecia.
Identitas korban dan tersangka belum diketahui. (hanoum/arrahmah.id)