KAIRO (Arrahmah.com) – Pipa yang menyalurkan gas alam dari Mesir ke Israel dan Yordania kembali meledak. Insiden ini merupakan yang kedua kalinya dalam beberapa pekan terakhir.
Ledakan terjadi pada Selasa pagi (12/7/2011) di kota El-Arish di bagian utara Semenanjung Sinai dekat perbatasan dengan Israel, Associated Press melaporkan.
Para penyerang yang tak dikenal memerintahkan penjaga bertugas untuk pergi dan kemudian meledakkan terminal, menurut pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Tidak ada korban, kata mereka.
Ini adalah serangan keempat pada pipa sejak berlangsungnya pemberontakan 18 hari yang menggulingkan rezim Hosni Mubarak pada tanggal 11 Februari lalu.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Selasa ini.
Mesir menyediakan sampai 45 persen impor gas Israel sesuai dengan ketentuan kontrak 20 tahun yang ditandatangani pada 2005.
Ekspor gas alam ini telah lama menjadi isu kontroversial di Mesir, dimana rezim Hosni Mubarak dituduh menjual gas ke Israel dengan harga yang terlalu murah.
Setelah serangan bulan April, pemerintah Mesir meningkatkan tindakan keamanan pada saluran pipa yang membentang sepanjang 192 kilometer (119 mil). (althaf/arrahmah.com)