HELMAND (Arrahmah.com) – Tentara salibis NATO di Afghanistan mengakui telah membunuh dan melukai beberapa sipil yang diduha “militan” Taliban dalam serangan udara terakhir yang mereka lakukan.
Tentara salib pimpinan AS menargetkan dua kendaraan yang membawa sipil di Afghanistan selatan, provinsi Helmand pada Jumat (25/3/2011).
Aliansi militer Barat tidak memberikan rincian tentang jumlah korban.
Namun, Gubernur boneka Provinsi Helmand, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (26/3) bahwa tujuh warga sipil tewas ketika helikopter NATO menembak dua kendaraan sipil.
Pernyataan itu juga menambahkan bahwa diantara tujuh korban, dua orang perempuan dan tiga anak-anak.
Di tahun 2010, korban tewas dari kalangan sipil meningkat tajam di Afghanistan. PBB melaporkan sekitar 2.800 warga sipil telah tewas di Afghanistan. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak dimulainya invasi pimpinan Amerika tahun 2001. (haninmazaya/arrahmah.com)