KHOST (Arrahmah.com) – Konvoi militer salibis internasional di tenggara Afghanistan menjadi pemboman pada Rabu (30/9), menewaskan 10 orang tentara Amerika.
Serangan terjadi ketika saat konvoi melewati sebuah jembatan di distrik Mandozai di provinsi Khost, sebuah provinsi yang berbatasan dengan Pakistan, kata Wali Shah.
“Salah satu mobil milik pasukan itu terbakar dan ada sejumlah korban jiwa, namun hingga saat ini saya tidak memiliki informasi yang cukup rinci,” kata Wali Shah, dan menambahkan bahwa beberapa waktu setelah kejadian helikopter asing mengevakuasi korban.
Salah seorang pejabat NATO menngkonfirmasikan dan mengatakan bahwa hanya ada seorang personil tentara Amerika Serikat tewas dalam ledakan, namun tidak memberikan informasi yang mendetail.
Angkatan perang yang dipimpin NATO memang harus menghadapi ancaman yang seringkali diberikan oleh mujahidin Taliban. Bahkan belakangan ini militer asing, yang dimotori oleh Amerika Serikat itu sedang kalang kabut dengan misi mereka di Afghanistan. Permintaan pasukan tambahan yang diajukan oleh komandan AS di negeri tersebut tak kunjung mendapatkan ‘ACC’ dari Washington. Namun, Washington justru memperumit diri sendiri dengan mewacanakan perang yang melebar ke Pakistan, dengan dalih untuk menggasak kekuatan mujahidin Taliban yang semakin meningkat di negara tetangga Afghanistan tersebut. (althaf/rtrs/ansar/arrahmah.com)