SANA’A (Arrahmah.com) – Penguasa diktator Yaman yang diperangi rakyatnya, Ali Abdullah Saleh memanggil bala bantuan militer dari seluruh negeri ke ibukota dalam upaya untuk menghancurkan pejuang anti-rezim.
Dua kapal kargo besar dilaporkan menurunkan senjata berat dan peralatan militer di kota pelabuhan, Hudaydah kemarin (25/10/2011), seperti yang dilaporkan Press TV. Senjata-senjata itu kemudian diangkut ke Sana’a.
Menurut saksi mata, barikade tank telah membuat jalan mereka menuju distrik Hassaba di ibukota, di mana bentrokan terjadi antara pasukan yang setia terhadap Saleh dengan lawan-lawannya.
Pertempuran pecah pada Sabtu (22/10) antara pejuang anti-rezim yang bergabung dengan pejuang suku dan sekutunya dengan loyalis Saleh di distrik Hassaba, Sana’a, meninggalkan 20 orang tewas.
Ratusan ribu orang telah keluar ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa di kota-kota besar Yaman sejak Januari lalu, menyerukan untuk mengakhiri korupsi dan menuntut penggulingan Saleh.
Para pengunjuk rasa juga menuntut agar Saleh diadili atas kejahatan yang dia lakukan terhadap rakyat Yaman.
Mereka juga mengatakan bahwa Saleh harus diadili atas penumpasan brutal terhadap pendemo anti-rezim yang telah mengakibatkan tewasnya ratusan pendemo dan banyak lainnya terluka. (haninmazaya/arrahmah.com)