SANA’A (Arrahmah.com) – Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, dikabarkan akan secara resmi menyerahkan kekuasaan pada penerusnya yang saat ini menjabat wakil presiden, Abdrabuh Mansur Hadi, pada hari Senin depan, komisi pemilihan presiden menyatakan.
Penyerahan ini merupakan salah satu poin kesepakatan yang ditengahi oleh Dewan Kerjasama Teluk (GCC) agar Saleh turun dan ia akan memperoleh kekebalan hukum, meski terbukti melakukan tindakan represif terhadap para demonstran yang melakukan aksi protes terhadap rezimnya.
“Hadi akan mengambil sumpah jabatan di parlemen pada Sabtu, 25 Februari, dan pelantikan akan menyusul pada hari Senin, 27 Februari, dalam sebuah upacara di istana kepresidenan, di mana Ali Abdullah Saleh akan secara resmi menyerahkan kekuasaan kepadanya,” komisi pemilihan mengeluarkan pernyataan pada hari Jumat (24/2/2012).
Saleh telah menerima perawatan di Amerika Serikat atas luka bakar yang ia derita akibat di istana presiden Juni lalu.
Komisi mengatakan pada Kamis (23/2) bahwa penghitungan suara pemilihan presiden yang hanya diikuti oleh satu orang kandidat, Hadi, belum selesai.
Komisi tersebut berjanji untuk mengumumkan hasilnya sebelum Sabtu, namun masalah logistik dan konflik kekerasan yang terjadi di Yaman telah menyebabkan pengumuman ini tertunda. (althaf/arrahmah.com)