ALEPPO (Arrahmah.com) – Allahu akbar, operasi terkoordinasi yang dilakukan oleh Koalisi Mujahidin Ansharus Syariah di bawah pimpinan Jabhah Nushrah, berhasil menerjang militer Rezim Assad di kompleks universitas Zahra di kota Aleppo. Demikian sayap media Jabhah Nushrah, Marasil Al-Manarah Al-Baida’ melaporkan secara resmi pada Senin (6/7/2015).
Para Mujahid sukses menghajar basis-basis Syiah Nushairiyah tersebut. Namun, ada kesan menakjubkan bagi kaum Muslimin di balik serangan yang dilancarkan di pertengahan Ramadhan 1436 Hijriyah ini. Khususnya bagi Mujahidin dan penduduk Syam, yang dapat menyaksikan langsung serangan bom syahid yang dijalankan oleh Asy-Syahid Abu Usamah Al-Jazrawi itu memperlihatkan kebesaran Allah Jalla Jallaluh. Kepulan api ledakan bom itu membentuk salam satu jari telunjuk (isba al-tauhid) yang melambangkan seseorang yang tengah bersyahadat atau melakukan tasyahud dalam shalat.
Lantas, apakah maksudnya isyarat dengan menegakkan atau mengacungkan telunjuk (isba al-tauhid) itu? Ibnu Abbas menjelaskan bahwa hal ini merupakan lambang dari mengesakan Allah, sebagaimana riwayat berikut.
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja’far telah menceritakan kepada kami Syu’bah ia berkata; Aku mendengar Abu Ishaq menceritakan bahwa ia mendengar seorang laki-laki dari bani Tamim, ia berkata; Aku bertanya kepada Ibnu Abbas tentang ucapan seseorang dengan isyarat jarinya, yakni begini (maksudnya mengacungkan jari telunjuk) di dalam shalat, maka Ibn Abbas menjawab; Itu keikhlasan (memurnikan Allah dengan isyarat jari telunjuk bahwa Allah itu Esa, atau Tunggal). Atsar R Ahmad No. 2985)
(adibahasan/arrahmah.com)