MIAMI (Arrahmah.id) — Yair Netanyahu, putra dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru menuai perhatian publik.
Ia yang kini berada di Amerika Serikat (AS) dan hidup damai disana mengunggah sebuah pernyataan yang menyerang Tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Dilansir Jerusalem Post (19/11/2023), Yair menyalahkan tentara IDF atas pecahnya konflik pada (7/10) lalu.
Pria yang tak ingin ikut berperang di Gaza itu menyampaikan kritiknya terhadap tentara IDF melalui unggahannya di Telegram pada Sabtu (18/11).
Ia mengunggah kritik itu tepat saat ayahnya Benjamin Netanyahu menggelar konferensi pers terkait perkembangan perang Israel-Hamas.
Dalam unggahannya Yair mengklaim bahwa keputusan yang dibuat oleh Pengadilan Tinggi menyebabkan perubahan dalam aturan keterlibatan IDF di perbatasan Gaza. Sehingga hal itu memungkinkan Hamas untuk mendekati pagar perbatasan.
Kemudian ia juga mengunggah pernyataan yang menyalahkan IDF atas kegagalan Israel pada (7/10) lalu.
Yair menyatakan bahwa perempuan pengawas di perbatasan Gaza telah memperingatkan tentang provokasi Hamas. Namun seorang komandan senior justru mengancam akan mengadili perempuan pengawas tersebut.
Dalam unggahan berikutnya, Yair menekankan bahwa sektor keamanan yang mendorong pengiriman bahan bakar diesel ke Jalur Gaza.
Diketahui sebelumnya bahwa Yair Netanyahu sempat mendapat kritikan dari IDF. Sebab, putra PM Israel itu memilih untuk hidup enak di Amerika daripada ikut berperang. Hal itu dikarenakan Yair kerap mengunggah konten yang menghasut di media sosial. Bahkan akibat ulahnya itu, Yair sampai digugat beberapa kali karena pencemaran nama baik. Hingga akhirnya, Benjamin Netanyahu melarangnya untuk menerbitkan postingan tersebut dan memilih pergi ke Florida. (hanoum/arrahmah.id)