PAKISTAN (Arrahmah.com) – Propaganda kembali ditebarkan oleh AS, kini salah seorang pejabat AS mengatakan bahwa Saad bin Ladin, salah seorang putra Usamah bin Ladin diyakini telah tewas baru-baru ini dalam sebuah serangan misil di Pakistan.
Menurut mantan agen Intelijen Nasional AS, Saad dilaporkan menghabiskan waktunya beberapa tahun di Iran sebelum ia tiba di Pakistan pada tahun lalu.
Pejabat AS tersebut mengeluarkan statemen tanpa membuktikan tubuh yang dapat dilakukan tes DNA terhadapnya, sangat sulit mempercayai perkataannya. Namun analisis intelijensi AS tetap meyakini bahwa Saad bin Ladin telah meninggal.
Pejabat tersebut menambahkan, ia bukanlah target penting. Ia aktif di Al-Qaeda namun bukan pemain utama.
Intelijen AS tidak mengetahui apakah Saad berada dekat dengan ayahnya saat ia menghadapi kematian. (haninmazaya/arrahmah.com)