BAGHDAD (Arrahmah.com) – Sekelompok mujahidin Irak yang memiliki hubungan dengan al Qaeda mengaku bertanggung jawab terhadap serangan bom yang menewaskan 28 orang di Baghdad, menurut pernyataan yang dimuat di sebuah website Islam.
Pernyataan tersebut dimuat pada Rabu (11/3) berisi: “Seorang ksatria Negara Islam Irak dari batalion mujahid…pada tanggal 8 Maret 2009 menyerang rekrutmen polisi murtad di sekitar gerbang akademi kepolisian di Baghdad.”
Setidaknya 28 orang kehilangan nyawanya dan 58 orang lainnya luka-luka dalam insiden tersebut.
Irak telah mengalami kejadian serupa sejak pasukan yang dipimpin oleh AS menyerbu negara yang kaya kandungan minyak itu pada Maret 2003.
Perlawanan kelompok-kelompok mujahidin Irak ini semakin menguat di wilayah utara kota Mosul dan provinsi Diyala. (Althaf/arrahmah)