MOSUL (Arrahmah.com) – Sebuah serangan udara telah menewaskan sedikitnya 20 militan pro-pemerintah Irak di daerah selatan Mosul, menurut pernyataan aparat keamanan dan pejabat Irak.
Tidak jelas apakah pasukan Irak atau koalisi pimpinan AS yang melancarkan serangan tersebut.
Serangan terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat pada Rabu (5/10/2016) di sebelah timur kota Qayyarah, yang direbut kembali oleh ISIS pada Agustus lalu, menurut pernyataan pejabat Irak seperti dilansir Al Jazeera.
Syeikh Nazhan Sakhr Al-Lihaybi, komandan milisi, mengklaim bahwa mereka berhasil memukul mundur serangan oleh ISIS di daerah tersebut, namun dibombardir ketika mereka berkumpul setelah akhir pertempuran.
Menteri Pertanian Falah Hassan Zeidan, yang berasal dari Qayyarah, juga mengatakan bahwa 21 pejuang suku pro-pemerintah telah tewas dalam sebuah serangan udara, menurut laporan AFP.
Kantor berita Reuters mengatakan 20 pejuang suku pro-pemerintah telah tewas, mengutip sumber-sumber polisi.
Koalisi pimpinan AS telah melancarkan serangan terhadap ISIS di Irak sejak2014, dan militer Irak juga menargetkan kelompok tersebut dengan jet tempur dan helikopter. (haninmazaya/arrahmah.com)