AMMAN (Arrahmah.com) – Gerakan Salafi Jihadi di Yordania pada Jumat pekan lalu kembali menggelar unjuk rasa mengulangi tuntutan mereka untuk melepaskan tahanan Muslim, memberikan pemerintah ultimatum sebelum mereka meningkatkan tindakan mereka.
Tuntutan datang dalam sebuah demonstrasi yang diselenggarakan oleh gerakan Salafi Jihadi usai melaksanakan sholat Jumat di Masjid Agung Irbid, tentara keamanan dikerahkan dalam jumlah besar dalam aksi tersebut.
Sejumlah tokoh Salafi berorasi bahwa reformasi politik di Yordania “tidak cukup” dan menyerukan pendirian negara Islam yang menegakkan syariah Islam.
Bentrokan singkat terjadi selama demonstrasi berlangsung ketika kontra-demonstran melakukan serangan verbal pada gerakan salafi, namun bentrokan cepat diredam.
Sejumlah besar demonstran menyalahkan pasukan keamanan untuk bentrokan, kontra-demonstran dihadirkan dalam upaya untuk membubarkan demonstrasi.
Para pembicara meminta pemerintah untuk melepaskan tahanan Muslim dari penjara Yordania, mengancam akan menggelar “protes besar-besaran” jika tahanan tidak segera dibebaskan.
Pendemo meneriakkan slogan mengecam tindakan opresif untuk membatasi kebebasan danmeminta pemerintah Yordania untuk menutup Kedutaan Besar Israel di Amman dan menghentikan semua bentuk normalisasi dengan negara Zionis. (haninmazaya/arrahmah.com)