DAMMAJ (Arrahmah.com) – Forum Ansar al-Mujahidin merilis laporan terbaru mengenai situasi di Dammaj, Yaman, di mana kaum Syiah Houthi tengah memerangi ahlul ilmi (Salafi) di sana. Abu Hafs Al-Yafee, salah seorang komandan Mujahidin di Dammaj mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Syeikh Yahiya Al-Hjaori, salah seorang pemimpin Salafi di Dammaj, melarang siapa saja yang membawa ideologi Al Qaeda untuk berpartisipasi dalam jihad melawan Houti.
Syeikh tidak menerima siapapun yang berasal dari Ansar al-Sharia (AQAP-red) jika ia menyatakan secara terbuka bahwa ia sedang berjuang dengan nama Al Qaeda karena tekanan politik.
Abu Hafs menambahkan bahwa meskipun ia dari komandan Ansar al-Sharia di Abyan, ia dipanggil oleh Syeikh Yahiya ke Dammaj melalui Zain al-Yafee-salah seorang komandan pertempuran melawan Houthi-dan syeikh memintanya untuk membawa bersamanya sebanyak mungkin saudara-saudara di Abyan.
Ia menyatakan bahwa mereka mengeluh kepada syeikh bahwa di beberapa kamp, mahasiswanya menuduh mereka yang datang dari Abyan sebagai Khawarij, ia memarahi mereka dan menyuruh mereka untuk tidak berbicara keberpihakan karena “kita tidak dalam waktu konflik antara aliran Islam dan sekrang kita berada di depan musuh yang berusaha menyakiti kita”.
Meskipun syeikh menolak untuk mengizinkan setiap orang yang secara terbuka mengadopsi ideologi Al Qaeda untuk berpartisipasi dalam pertempuan, saudara-saudara dari Abyan (Mujahidin-red) dapat berperang di antara orang-orang sebagai orang biasa selama mereka tidak berperang secara terbuka di bawah bendera Al Qaeda atau Ansar al-Sharia dan meskipun komandan mereka mengetahui bahwa mereka anggota Al Qaeda, itu tidak menjadi masalah selama mereka dapat membantu saudara-saudaranya di Dammaj. (haninmazaya/arrahmah.com)