SURAKARTA (Arrahmah.com) – Berdasarkan hasil investigasi Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) beberapa waktu lalu bahwa telah terjadi penangkapan pada hari Rabu, 12 Agustus 2015 sekitar bukul 13.00 di daerah Semanggi Pasar Kliwon Solo atas nama Sugiyanto alias Gianto warga Mojo Rt 06 Rw 05 Semanggi Pasar Kliwon Solo oleh Tim dari Mabes Polri.
Humas LUIS Endro Sudarsono, S.Pd dalam risnya menyebut, berdasarkan keterangan saksi-saksi telah ditemukan fakta-fakta sebagai berikut:
- Sugiyanto ditangkap setalah menunaikan sholat Zuhur berjamaah di masjid Al-Ikhlas Semanggi, lalu dibuntuti hingga akhirnya ditabrak daerah Semanggi Rt 2 Rw 6 Pasar Kliwon Solo.
- Setelah ditabrak dengan menggunakan motor gede, Sugiyanto jatuh ke selokan bersama kendaraan maticnya.
- Setelah jatuh di selokan, Sugiyanto dipukui oleh 3 orang
- Setelah dipukuli Sugianto ditodong oleh seseorang yang mengaku polisi dengan menggunakan pistol.
- Secara cepat lalu saksi mendengar suara tembakan dan kaki Sugiyanto terkena luka tembak.
- Sugiyanto dibawa dan dimasukan kedalam mobil box.
Kesaksian Sugiyanto ditembak terungkap setelah Komnas HAM dan Tim Pembela Muslim (TPM) melakukan investigasi di daerah Semanggi, Ahad (16/8/2015) silam. Di hadapan beberapa anggota Komnas HAM dan anggota TPM saksi menjelaskan tentang situasi penagkapan terhadap Sugiyanto.
Koordinator Sub Komisi Pemantauan dan Investigasi Komnas HAM Siane Indriani meminta kepada pemerintah untuk menghentikan prosek terorisasi.
“Stop proyek terorisme,” simpulnya. (azmuttaqin/*/arrahmah.com)