GAZA (Arrahmah.id) — Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan bahwa saking banyaknya korban yang tewas akibat pemboman, anjing-anjing liar memakani jasad-jasad warga yang tewas di depan mata staf mereka.
“Ini adalah kota hantu, Anda bisa mencium bau kematian saat berjalan di jalan. Di malam hari Anda melihat anjing memakan sisa-sisa mayat, anjing lapar memakan mayat anak-anak,” ujar Abdalhadi Alijla, seorang peneliti yang berasal dari Kota Gaza, dikutip dari The Guardian (11/11/2023).
William Schomburg, staf Palang Merah Internasional, yang berhasil masuk ke Gaza mengamini bahwa kota itu telah berubah menjadi kota hantu dimana banyak jalan dan gedung ditutup, puing-puing dan mayat berserakan.
Konvoi mereka yang sedang mengirimkan pasokan medis penting ke rumah sakit al-Quds di bagian selatan kota pun ikut diserang sehingga bantuan dialihkan ke RS al-Shifa.
Mohammad Abu Salmiya, direktur jenderal rumah sakit al-Shifa, mengatakan kepada Al Jazeera, bahwa serangan terbaru di lapangan bisa jadi merupakan pembantaian karena banyaknya orang di kompleks ini. Sebelumnya, menurut Abu Salmiya, Israel mengebom sebuah gedung yang sangat dekat dengan rumah sakit.
Dia berkata: “Tidak ada satu detik pun yang berlalu tanpa pengeboman di dekat rumah sakit. Banyak jendela rumah sakit yang pecah, dan ada ketakutan serta kecemasan di kalangan petugas medis, pasien, dan pengungsi.”
Hingga Jumat, lebih dari 11.000 orang telah tewas dalam pemboman Israel sejak 7 Oktober, ketika Hamas menyerbu kota-kota di Israel selatan yang menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang. (hanoum/arrahmah.id)
Seharusnya bangkai si joe biden dan bangkai benyamin netanyahu yang dimakan anjing, karena kedua ekor monster ini yang menyebabkan semua bencana ini