ZINTAN (Arrahmah.com) – Salah satu organisasi pengawas HAM internsional melaporkan putra Muammar Gaddafi yang tertangkap, Saif al Islam, telah membuat pengaduan bahwa dirinya tak memiliki seorang pengacara atau seorang keluarga pun selama ia mendekam di dalam penjara, AP melaporkan pada hari Rabu (21/12/2011).
Human Rights Watch mengatakan dapam sebuah pernyataan resminya pada Rabu (21/12) bahwa pihaknya telah mengunjungi Saif al Islam di penjara yang terletak di kota Zintan pada hari Minggu pekan lalu.
Penasihat HRW, Fren Abrahams, yang bertemu dengan Saif, mengatakan bahwa Saif tidak mengeluh sedikitpun mengenai kondisi fisik selama ia berada dalam tahanan, namun kekhawatiran terbesar Saif adalah dibatasinya akses dia untuk bertemu dengan keluarga maupun pengacara yang akan mendampinginya dalam persidangan nanti.
HRW mendesak otoritas baru Libya untuk memastikan bahwa putra sang diktator itu tetap memperoleh hak-hak yang sama dalam bidang hukum.
Saif al Islam ditangkap pada bulan November. Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menjeratnya atas kasus kejahatan melawan kemanusiaan awal tahun ini, namun pemerintah baru Libya memaksa agar Saif diadili di dalam negeri. (althaf/arrahmah.com)