JAKARTA (Arrahmah.id) – Chacha Frederica selaku sahabat keluarga Marissa Haque mengungkapkan momen terakhir istri Ikang Fawzi tersebut.
Chacha mengatakan bahwa Marissa masih mengajar hingga malam hari sebelum diketahui meninggal dunia. Bahkan di atas meja, masih ada barang-barang mendiang yang tergeletak di sana.
Ada Al-Quran, kacamata, serta laptop yang digunakan untuk mengajar.
“Semalem Chiki ketemu, udah biru jam 00.50 WIB nggak ada yang tahu kenapa. Di sebelah almarhumah itu masih ada laptop, ada Al-Quran, habis baca Al-Quran, ada kacamata. Jadi abis ngajar juga sampai malem,” ujar istri Dico Ganinduto di rumah duka, Rabu (2/10/2024).
Chacha mengatakan bahwa Marissa Haque masih dalam kondisi sehat dan segar bugar sebelum ditemukan tiada.
Istri Ikang Fawzi itu sempat mengalami diare namun akhirnya sehat kembali.
“Jadi bener-bener sepertinya fit sekali. Hanya 2 hari lalu sempet diare tapi itu sudah selesai, sudah sehat. Umur kita nggak ada yang tahu. Banyak istighfar dan banyak berdoa,” kata Chacha.
Tangis Ikang Fawzi pecah saat akan mengantarkan jenazah sang istri, Marissa Haque ke peristirahatan terakhir dari rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Rabu (2/10/2024) siang.
Saat jenazah sang istri bakal dimasukan ke mobil, Ikang Fawzi berterimakasih atas segala doa pelayat yang hadir untuk almarhumah.
“Ya Allah, semoga amalnya diterima oleh Allah dan diampuni segala dosa-dosanya.Dan terima kasih atas segala doa-doanya terhadapnya,” kata Ikang dengan suara lirih sambil dipeluk sang anak, Chika Fawzi.
Setelah itu, Ikang Fawzi dipapah oleh sang anak untuk masuk ke mobil sembari jenazah Marissa Haque dimasukan ke dalam mobil berwarna hitam, yang sudah menunggu di depan rumah duka.
Sebelum jenazah diantarkan ke peristirahatan terakhir, Ikang menyampaikan bahwa Marissa Haque adalah ibu yang luar biasa semasa hidup.
(ameera/arrahmah.id)