DAMASKUS (Arrahmah.id) — Arab Saudi secara resmi membuka kembali kedutaan besarnya di ibu kota Suriah, Damaskus, pekan ini. Langkah itu menandai upaya signifikan rekonsiliasi dua negara yang dimulai sejak tahun lalu, setelah lebih dari satu dekade terputusnya hubungan diplomatik mereka.
Pada resepsi yang diadakan di Hotel Four Seasons Damaskus (9/9/2024) lalu, Kuasa Usaha Arab Saudi, Abdullah al-Harits menyatakan, pembukaan kembali misi diplomatik kerajaan itu di Suriah adalah langkah yang bersejarah.
“Ini mewakili momen penting dalam sejarah hubungan antara kedua negara kita yang bersaudara,” kata dia, seperti dilansir laman Middle East Monitor (10/9).
Dalam kesempatan itu, dia juga menekankan komitmen Riyadh untuk mengembangkan hubungan bilateral dengan Damaskus. Langkah itu pun disambut baik oleh para pejabat Suriah yang hadir dalam resepsi tersebut.
Asisten Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah, Ayman Raad mengatakan, kedua negara sejatinya memiliki hubungan persaudaraan dan ikatan sosial yang mendalam.
Pembukaan kembali kedutaan besar Saudi di Damaskus terjadi setahun setelah Suriah membuka kembali kedutaan besarnya sendiri di Riyadh. Peristiwa tersebut menegaskan rekonsiliasi penuh dan pemulihan hubungan diplomatik bilateral di tengah meluasnya dorongan di kawasan Timur Tengah untuk menormalisasi hubungan dengan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. (hanoum/arrahmah.id)