AL-KHALIL (Arrahmah.com) – Bocah berumur sembilan tahun harus ditinggalkan sendirian tanpa orangtuanya, ketika tentara Zionis Israel menculik ibunya pada pada hari Sabtu (13/10/2012) pada waktu subuh, seperti dilaporkan PIC.
Ibunya adalah istri dari Muhammad Abu Warda, seorang tokoh Hamas yang kini masih ditahan di penjara Israel.
Menurut keluarga Abu Warda, pasukan Israel menculik Nora Ja’bari dari rumah ayahnya dan kemudian membawanya ke rumah keluarga suaminya (Abu Warda) di kamp pengungsian Al-Fawwar, di barat daya Gaza.
“Pasukan penjajah itu mendobrak rumah sebelum menangkapnya (Nora) dalam keadaan diikat ke tempat yang tidak diketahui tanpa mempertimbangkan dia mempunyai anak kecil yang harus dirawat,” ujar mertua Nora.
Abu Warda, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan militer Israel 48 kali atas tuduhan menjadi otak operasi penyerangan yang dilakukan oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, setelah meletusnya Intifadah Al-Aqsa pada tahun 2000.
Sementara itu dalam insiden terpisah, di hari yang sama, pasukan penjajah Israel menculik lima sipil Palestina di Yerusalem dan memperketat langkah-langkah keamanan di kota suci itu. (siraaj/arrahmah.com)