JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj meminta pemerintah segera membubarkan organisasi massa (ormas) yang dia tuding sering melakukan tindak kekerasan dan mengancam eksistensi pancasila.
“Saya tak menyebut nama tapi ormas atau NGO yang indikasinya seakan merusak, mengganggu, stabilitas, mengganggu NKRI, yang merongrong Pancasila, saya mohon kepada pemerintah harus segera dibubarkan dan harus dianggap sebagai ormas kriminal,” kata Said Agil di Gedung PBNU seusai acara pengukuhan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) kepada arrahmah.com, Jakarta Pusat, Jumat (1/6).
Dalam kesempatan itu, Said Agil menjelaskan pihaknya saat ini telah membentuk Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) yang hanya terdiri dari 13 ormas. Tujuan (LPOI) untuk mengawal keutuhan NKRI dan Pancasila dari tindak kekerasan yang selalu mengatasnamakan agama.
Melalui terbentuknya LPOI maka ormas yang melakukan tindak kekerasan dan anarkisme dijadikan musuh bersama.
“Kita sudah sepakat di sini. 13 ormas ini sudah komitmen Islam itu Rahmatan Lil Alamin dan menjaga keutuhan NKRI. LPOI ini tidak untuk hadapi siapa-siapa. Kita hanya buat komitmen kekuatan moral.”ujarnya
Ke-13 ormas Islam yang gabung dalam LPOI tersebut antara lain, Nahdlatul Ulama, Persis, Al-Irsyad Al-Islamiyah, Al-Ittihadiyah, Mathlaul Anwar, Arrabithah Al-Alawiyah, Al-Wasliyah, Adz-Dzikra, Ayariat Islam Indonesia, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Ikadi, Perti, dan Dewan Dakwah Islamiyah. (bilal/arrahmah.com)