RAFAH (Arrahmah.id) – Militer penjajah “Israel” telah menggempur Rafah di Gaza selatan, meratakan bangunan-bangunan tempat tinggal dan kamp-kamp, sehingga tidak ada tempat yang aman di daerah kantong yang diblokade tersebut.
Pergerakan massa menuju selatan Gaza, yang dipercepat di bawah pertempuran sengit dan melalui koridor-koridor evakuasi, telah membuat puluhan ribu orang mengungsi dalam beberapa hari terakhir, lansir Al Jazeera.
Namun pada Sabtu (11/11/2023), serangan menghantam bangunan-bangunan di Rafah, wilayah yang padat penduduknya sehingga warga sipil didesak untuk mengungsi.
Diperkirakan 30.000 warga Palestina lainnya pergi ke arah selatan melalui koridor yang dibuka oleh militer “Israel” pada Jumat, menurut badan kemanusiaan PBB, OCHA.
Militer “Israel” mengatakan sekitar 150.000 warga Palestina telah pergi ke selatan dalam beberapa hari terakhir dari daerah-daerah di jalur utara di mana pertempuran berlangsung sengit.
Rumah sakit-rumah sakit utama yang masih beroperasi tidak memiliki sumber daya medis untuk menangani jumlah korban luka-luka akibat bombardir yang terus berlanjut di wilayah selatan. (haninmazaya/arrahmah.id)