Dengan kerudung yang menutupi kepalanya, seorang wanita Amerika mengungkapkan tentang apa yang dia pahami tentang Islam, sebagaimana dilansir oleh onislam.net, Jum’at (17/4/2015).
Terlepas dari kenyataan bahwa ia masih sebagai penganut Kristen ketika merekam wawancara ini, dia, dengan senang hati telah mengenakan jilbab. Dan dia memeluk Islam beberapa bulan kemudian. Berikut ini adalah beberapa pengakuannya tentang Islam.
“Saya sudah tertarik dengan Islam di sebagian besar hidup saya, dan saya telah mempelajari tentang hal itu.”
“Saya tahu dasar-dasar tentang agama itu selama bertahun-tahun. Kemudian ketika 9/11 terjadi saya mendapat banyak propaganda, dan setelah berbagai insiden itu saya mulai belajar tentang Islam, dan saya menemukan, meskipun fakta-fakta dasar yang telah saya pelajari sebelumnya adalah benar, ada banyak hal yang disalahartikan dan disalahfahami.”
Hal lain yang saya temukan adalah persaudaraan yang indah dalam Islam, dan bagaimana kepeduli Ummat Islam terhadap satu sama lain. Saya merasakan sangat bahagia saat saya mulai mengunjungi masjid dan mengenal banyak saudara dan menghabiskan waktu bersama mereka.
Saya suka tentang Islam yang mengajarkan bagaimana bersikap baik satu sama lain, dan bagaimana memelihara satu sama lain. Dalam agama Kristen, Alkitab mengatakan, “Jadilah baik satu sama lain.” Islam mengajarkan hal itu kepada kita dengan jelas bagaimana bersikap baik satu sama lain, bagaimana bersikap sopan dan saling menjaga satu sama lain.
Islam adalah jalan hidup yang sangat damai, yang menginginkan agar orang hidup dengan baik dalam keluarga mereka sebagai suami dan istri, dan dalam masyarakat; dan saling menjaga dan memelihara satu sama lain.
Konsep lain yang begitu indah dalam Islam adalah konsep Syura (Musyawarah). Ketika ada masalah yang akan dibahas, pemimpin mendengarkan pendapat dari semua orang. Dan saya telah melihat hal ini dalam tindakan. Hal ini dipraktekkan dalam keluarga, dan dipraktekkan dalam pemerintahan. Mereka mendengarkan pendapat dari semua orang, bahkan dari anak bungsu sekalipun, dan semuanya dipertimbangkan, kemudian diambil keputusan berdasarkan apa yang terbaik.
Ketika keputusan dibuat, anggota keluarga atau masyarakat dianjurkan untuk mengikuti keputusan itu, apakah mereka setuju dengan keputusan itu atau tidak.
Islam juga memperlukan wanita dengan sangat baik. Saya meyakini bahwa perempuan sangat dihormati dalam Islam. Saya suka mengenakan kerudung saya, saya merasa istimewa, saya merasa terlindungi, saya merasa bahwa saya tidak harus memamerkan segala sesuatu untuk semua orang.
Dalam Islam, saya merasa saya diterima sebagai seorang wanita, dan dihormati sebagai seorang wanita. Saya merasa bahwa saya tidak harus berjuang untuk mencoba menjadi sama dan mencoba untuk menjadi seperti laki-laki, sebagaimana yang dialami dalam masyarakat Amerika kami.
(ameera/arrahmah.com)