JOMBANG (Arrahmah.com) – Musibah masih terus menerjang bumi Allah Indonesia, dari ujung Sumatera sampai ujung Sulawesi, dari gunung meletus, banjir hingga gempa bumi. Patut diketahui, musibah yang pertama kali terjadi di tahun 2014 menimpa kaum Muslimin, saat dibunuhnya dengan keji sebanyak enam kaum Muslimin oleh Densus 88 di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan tanggal 31 Desember 2013 hingga 1 Januari 2014.
Lalu hari ini, masih sangat gelap, sekira jam 02.00 saat manusia kebanyakan masih tidur lelap, bencana itu datang lagi menimpa. Longsor menerjang 4 rumah di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Gareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (28/1/2014).
Longsor terjadi setelah hujan lebat mengguyur Jombang dan sekitarnya sepanjang malam hingga menjelang musibah itu terjadi. Saksi mata mengungkapkan di berita televisi bahwa setelah hujan berhenti terdengar suara gemuruh, ternyata di dapati sebuah bukit longsor menimpa 4 rumah yang ada di bawahnya. Setidaknya 16 orang tertimbun tanah hidup-hidup.
Dari jumlah itu dua orang ditemukan selamat sedangkan 6 orang diketemukan oleh Tim Sar dan masyarakat sekitar dalam keadaan meninggal dunia. Innalillahi wainna ilaihi roji’un.
Berikut nama-nama korban meninggal dunia akibat bencana alam tanah longsor di Jombang, yang terpublikasi di televisi.; Sariaji (45), Rokhiman (perempuan,40), Tanto (35), Kiroh (30), Sodik (30), dan Udin (17).
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan warga, SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus melakukan proses pencarian dan evakuasi para korban dengan manual, menggunakan alat-alat seadanya, lantaran alat berat belum bisa masuk ke lokasi kejadian. (azm/arrahmah.com)