ASTANA (Arrahmah.com) – Kazakhstan telah meningkatkan keamanan di kota barat yang kaya minyak Zhanaozen, setelah terjadi baku hantam antara para pekerja pertambangan dan pihak kepolisian yang menewaskan 10 orang.
Bentrokan terjadi para hari Jumat (16/12/2011) antara kepolisian Kazakhstan dengan ratusan pendemo yang telah menduduki alun-alun kota selama beberapa minggu terakhir.
Sekurangnya 10 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam kekerasan yang terjadi bersamaan dengan berlangsung upacara peringatan HUT Kazakhstan.
Para pekerja KazMunaiGas, salah satu BUMN Kazakhstan, di Zhanaozen, telah melakukan aksi protes selama lebih dari enam bulan meminta kenaikan upah dan dipenuhinya sejumlah hak-hak lainnya.
Jaksa Askhat Daulbayev, mengumumkan bahwa Presiden Nursultan Nazarbayev telah mengirimkan tim pencari fakta yang dipimpin oleh menteri dalam negeri ke kota tersebut untuk menginvestigasi dan mengidentifikasi konflik tersebut.
Sejumlah bangunan pemerintah, hotel, dan fasilitas perusahaan energi Uzenmunaigas dibakar, dan sejumlah unit ATM dibobol, Daulbayev menyatakan di Astana.
Sementara itu, koneksi internet, situs-situs lokal, dan jaringan sosial dilaporkan tidak bisa diakses.
Kazakhstan merupakan negara ke-11 yang memiliki sumber daya minyak dan gas terbesar, dengan deposit minyak sekitar 6,1 miliar ton. (althaf/arrahmah.com)