MOSKOW (Arrahmah.com) – Peneliti Rusia mengatakan jatuhnya pesawat Air Bus A321 disebabkan ledakan yang setara dengan kekuatan 1 kg TNT.
Mereka mengatakan menemukan jejak bahan peledak di antara puing-puing, seperti dilansir Reuters (17/11/2015).
“Menurut analisis dari spesialis kami, bom rakitan yang mengandung hingga 1 kilogram TNT diledakkan selama penerbangan, menyebabkan pesawat hancur di udara, inilah yang mengungkap mengapa bagian dari badan pesawat tersebar di jarak yang sebesar itu,” Kata kepala FSB, Alexander Bortnikov.
Pesawat Airbus A321 milik Rusia yang dioperasikan oleh Metrojet hilang kontak setelah 23 menit lepas landas dari Sharm El-Sheikh menuju St. Petersburg. Beberapa menit setelah hilang kontak, pesawat dinyatakan jatuh di Semenanjung Sinai, Mesir dan menewaskan 224 orang.
(fath/arrahmah.com)