HAVANA (Arrahmah.com) – Turki telah diberikan opsi pembayaran dalam kontrak untuk pembelian sistem pertahanan S-400 Rusia, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yury Borisov mengatakan pada Rabu (31/10/2018).
Klausul yang terkait dengan opsi pembayaran mulai berlaku setelah pengiriman batch utama, Boris mengatakan kepada wartawan di sela-sela pertemuan komisi antar pemerintah Rusia-Kuba di Havana.
Turki memiliki hak untuk membeli lebih banyak kompleks S-400 dengan harga yang ditentukan sebelumnya, Borisov menjelaskan.
Rusia dan Turki menandatangani kontrak pengiriman sistem pertahanan udara S-400 pada 2017. Pemasangan S-400 di Turki diperkirakan akan dimulai pada Oktober 2019.
Borisov juga menginformasikan bahwa kontrak Rusia-India pada pengiriman S-400 ditandatangani dalam rubel (unit dasar keuangan Rusia dan negara-negara pecahan Uni Soviet, setara dengan 100 kopek, -Red.).
Otoritas Rusia mempromosikan ide transaksi dalam mata uang nasional karena melanggar sanksi. (Althaf/arrahmah.com)