ANKARA (Arrahmah.com) – Tiga tentara Turki terbunuh oleh jet Rusia selama serangan udara terhadap IS (Islamic State atau biasa dikenal ISIS) di wilayah Al-Bab, Suriah utara, kata militer Turki pada Kamis (9/2/2017).
Staf Umum Turki mengatakan 11 tentara juga terluka ketika jet tersebut keliru menghantam sebuah bangunan di mana unit Turki berada.
Militer mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 8:40 waktu setempat di wilayah di mana Operasi Perisai Eufrat tetap aktif.
Tentara yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit.
Dalam panggilan telepon kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan belasungkawa atas insiden “tragis”, Kremlin mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis.
Kedua presiden itu juga sepakat untuk meningkatkan koordinasi militer selama operasi di Suriah dalam melawan IS dan kelompok lainnya.
“Kedua pemimpin menegaskan kesiapan mereka untuk melanjutkan upaya aktif untuk memajukan Astana (pembicaraan damai di Kazakhstan) dan proses Jenewa untuk menyelesaikan konflik Suriah,” katanya.
Operasi Perisai Eufrat, yang melibatkan pejuang Tentara Pembebasan Suriah didukung oleh pasukan Turki, diluncurkan pada Agustus lalu untuk mengamankan perbatasan Turki dengan Suriah.
Sejak November lalu, operasi ini difokuskan untuk mengambil alih kota Al-Bab, 30 kilometer selatan dari perbatasan Turki.
Suriah telah terperangkap dalam perang berdarah sejak awal tahun 2011, ketika rezim Bashar Asad menumpas protes pro-demokrasi yang meletus sebagai bagian dari pemberontakan Musim Semi Arab. (fath/arrahmah.com)