MOSKOW (Arrahmah.com) – Rusia tidak berencana untuk memasok sistem rudal pertahanan udara S-300 ke Suriah, ungkap kepala Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Teknik Militer, Alexander Fomin, kepada wartawan, Selasa (26/4/2016), sebagaimana dilansir TASS.
“Tidak ada rencana seperti itu sekarang,” katanya, menjawab pertanyaan apakah kemungkinan untuk memasok sistem senjata ini ke Suriah telah dirundingkan.
Pada tahun 2014, pemerintah Suriah meminta kepada Moskow untuk memasok sistem rudal pertahanan udara S-300 ke Suriah karena kemungkinan serangan AS terhadap negara itu.
S-300 adalah serangkaian rudal surface-to-air dengan jangkauan yang jauh yang sangat canggih. Sistem ini pertama kali dikerahkan di Uni Soviet pada tahun 1979 dan kemudian dimodifikasi oleh angkatan bersenjata Rusia. Selain bisa menargetkan pesawat, rudal ini sepenuhnya melibatkan unit bergerak yang dilengkapi dengan rudal balistik.
(ameera/arrahmah.com)