DOHA (Arrahmah.id) – Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB mengatakan bahwa keterlibatan dunia dengan Imarah Islam Afghanistan nadalah penting.
Berbicara dalam sebuah konferensi pers setelah berakhirnya pertemuan kedua di Doha mengenai Afghanistan, Vasily Nebenzya mengatakan bahwa meskipun tidak diakui oleh Moskow, keterlibatan dengan Kabul merupakan hal yang terpenting.
“Kita tidak punya pilihan selain terlibat secara pragmatis dengan otoritas de facto Afghanistan yang tidak kita akui seperti orang lain. Namun kenyataannya, kita harus terlibat dengan orang-orang yang memerintah Afghanistan saat ini,” kata Vasily Nebenzya, Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB, seperti dilaporkan Tolo News (20/2/2024).
Sementara itu, kementerian luar negeri Qatar dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa kesepakatan mengenai jalur keterlibatan yang logis dengan Afghanistan adalah kuncinya.
Di sela-sela pertemuan tersebut, perwakilan dari berbagai negara untuk Afghanistan membahas berbagai isu mengenai negara tersebut.
“Imarah Islam perlu terlibat dalam negosiasi dengan rakyat Afghanistan. Isu-isu hak asasi manusia dan perempuan, adalah isu-isu yang perlu diselesaikan antara rakyat dan pemerintah Afghanistan di dalam negeri, bukan di pertemuan internasional,” kata Rashid Qutbzada, seorang analis politik.
Sekretaris Jenderal PBB telah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PM dan Menteri Luar Negeri Qatar yang telah menjadi tuan rumah pertemuan Doha kedua dan mengatakan bahwa pertemuan Doha ketiga akan berlangsung dalam waktu dekat.
Imarah Islam belum bereaksi terhadap hasil pertemuan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.id)