DAMASKUS (Arrahmah.com) – Rusia telah menarik sebagian besar kendaraan tempurnya di kamp Jebt Beit Ridha di provinsi Hama akhir Selasa (15/3/2016) atas perintah Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menarik pasukannya secara parsial dari Suriah, kelompok pemantau lokal mengatakan kepada Zaman al-Wasl.
Abu Saif al-Khattabi, direktur Observatorium 80, mengatakan bahwa Rusia telah menarik kendaraan tempurnya yang paling berat dari kamp yang didirikan September lalu. Dan yang ditinggalkan hanya dua meriam, peluncur roket dan beberapa senjata ringan, tambahnya.
Menurut Pentagon, militer AS telah mengamati kurang dari 10 pesawat Rusia telah meninggalkan Suriah pada Selasa sebelumnya.
“Tapi saya belum melihat kontingen besar pasukan Rusia meninggalkan Suriah,” kata juru bicara Pentagon Peter Cook kepada wartawan.
Menurut Cook, jet tempur Rusia terus terlibat dalam beberapa serangan di Suriah, sebagian besar di daerah yang dikendalikan ISIS.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan apa dampak yang akan terjadi selanjutnya.
Ernest mengatakan kepada wartawan bahwa Rusia tidak memberitahu Washington tentang penarikan pasukannya sebelumnya, tapi ia menegaskan bahwa AS memantau gerakan militer di Suriah.
(ameera/arrahmah.com)