MOSKOW (Arrahmah.id) — Dua orang yang diduga melakukan serangan mematikan di gedung konser di Moskow telah ditahan, setelah melakukan kejar-kejaran mobil, kata seorang anggota parlemen Rusia, Sabtu (23/3/2024).
Keduanya ditangkap di wilayah Bryansk, Rusia barat daya ibu kota, kata anggota parlemen Alexander Khinshtein melalui Telegram.
Tersangka lainnya melarikan diri ke hutan terdekat dengan berjalan kaki, tambahnya.
“Saat pengejaran, terjadi tembakan dan mobil terbalik. Satu teroris ditahan di tempat, sisanya melarikan diri ke hutan. Dari hasil penggeledahan, tersangka kedua ditemukan dan ditahan sekitar pukul 03.50. Pencarian terhadap tersangka lainnya terus berlanjut,” kata anggota parlemen tersebut, dikutip dari Telegraph (23/3).
Khinshtein mengatakan sebuah pistol, magasin senapan serbu, dan paspor dari Tajikistan ditemukan di dalam mobil.
Media Rusia mengungkap bahwa 4 orang pelaku dalam serangan di Crocus City Hall adalah Makhmadrasul Nasridinov (27), Rivozhidin Ismonov (51), Shokhindzhonn Safolzoda (21), dan Rustam Nazarov (29).
Selain keempat pelaku itu, Rusia juga telah menangkap 11 orang yang diduga terkait serangan mematikan pada hari Jumat itu.
Korban tewas dalam serangan gedung konser di Moskow telah meningkat menjadi 93 orang, kata pihak berwenang pada hari Sabtu.
Sebelumnya, sejumlah pria bersenjata berseragam kamuflase melepaskan tembakan di gedung Crocus City Hall di pinggiran utara Krasnogorsk, Moskow, pada Jumat malam. Tak lama berselang kelompok militan Islamic State (ISIS) mengaku bertanggung jawab.
Para penyerang pun melemparkan granat atau bom sehingga api membuat gedung terbakar.
Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan 115 orang dirawat di rumah sakit, termasuk lima anak-anak, salah satunya berada dalam kondisi kritis. (hanoum/arrahmah.id)