MOSKOW (Arrahmah.com) – Kepala pusat penelitian utama Rusia mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin pada Selasa (7/4/2020) bahwa laboratoriumnya siap untuk memulai uji coba vaksin coronavirus terhadap manusia pada bulan Juni mendatang.
Rinat Maksyutov, kepala Pusat Virologi dan Bioteknologi Negara Bagian Vektor, mengatakan fasilitasnya mengusulkan uji klinis fase pertama dari tiga vaksin mulai 29 Juni, pada 180 sukarelawan.
Maksyutov berbicara selama panggilan video dengan Putin dan para kepala pusat penelitian terkemuka, lansir AFP.
“Kelompok-kelompok sukarelawan telah dibentuk,” katanya kepada Putin, menambahkan bahwa banyak orang ingin mengambil bagian dalam uji coba tersebut.
“Kami telah menerima lebih dari 300 aplikasi.”
Maksyutov mengatakan para ilmuwan di kompleks lab rahasia yang terletak di Koltsovo di luar kota Siberia, Novosibirsk, telah mengembangkan beberapa vaksin prototipe.
Tes saat ini sedang dilakukan pada tikus, kelinci dan hewan lain untuk menentukan yang paling menjanjikan pada 30 April, katanya.
Vektor merencanakan studi pra-klinis sebelum 22 Juni sebelum meluncurkan pengujian pada manusia, Maksyutov menambahkan.
Tetapi percobaan manusia pertama dapat dimulai pada bulan Mei “jika kementerian kesehatan mengizinkannya”.
Vektor memiliki teknologi platform vaksin yang telah diuji pada manusia untuk infeksi lain dan dapat digunakan untuk coronavirus, tambahnya.
Kompleks laboratorium Vektor melakukan penelitian rahasia senjata biologis di era Soviet dan menimbun virus mulai dari Ebola hingga cacar. (haninmazaya/arrahmah.com)