KAUKAKUS (Arrahmah.com) – Harian populer Kiev, Ukrainian Pravda menerbitkan sebuah respon terhadap Putin untuk serangannya melawan Pahlawan Ukraina dari Angkatan Bersenjata Militan Ukraina yang dengan berani berjuang memerangi gerombolah Rusia Bolshevik selama Perang Dunia Kedua.
Harian tersebut mengatakan :
“Kita sekarang melihat bahwa perang di Kaukakus Utara dialihkan ke jalan-jalan di Moskow. Lebih dari 900.000 tentara Rusia, 350.000 tentara boneka dan pejabat terkonsentrasi di Kaukakus Utara dan mereka tidak bisa berbuat apa-apa di sana.
Rusia telah jelas kalah perang. Jika Rusia tidak segera menarik pasukannya dari Kaukakus, perang akan menyebar ke jantung Rusia. Legenda absurd dan mitos tentang kekuatan dan kemuliaan senjata dan tentara Rusia seperti asap rokok. Ternyata tanpa Ukraina, Azerbaijan, Gregoria, Uzbekistan, chechnya, Circassians, Lezgins, tidak ada seorang pun tentara di Rusia yang mampu berperang.
Tugas imperialisme Rusia di Ukraina untuk mengirim anak-anak kita, cucu kita, saudara, ayah, suami kepada jagal di Kaukakus Utara, faktanya ini hanyalah taktik bodoh untuk menyelesaikan masalah.
Oleh karena itu, propaganda Rusia yang mengklaim bahwa tidak ada Ukraina, tetapi Rusia atau setidaknya Ruthenians. Dan dalam kerangka ini, Rusia berbicara tentang keberadaan universal “dunia Rusia” yang seharusnya dilindungi.
Ini adalah kebodohan dan tidak lebih!
Tidak ada, saya tekankan tidak ada pemimpin Rusia yang pernah mengirimkan anak-anak mereka, menantu, saudara ke Kaukakus Utara. Tidak ada! Lebih dari 350 tahun, hanya dalam 20 tahun terakhir Ukraina tidak terlibat dalam semua “kemenangan” perang Rusia.” (haninmazaya/arrahmah.com)