QUNAITIRAH (Arrahmah.com) – Rusia telah mulai merekrut puluhan pemuda di Suriah untuk berperang di Libya bersama pasukan yang mendukung Brigadir Jenderal Khalifa Haftar melawan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui secara internasional, ujar sumber-sumber lokal kemarin.
Menurut sumber-sumber, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena mereka khawatir akan keselamatan mereka di Suriah, Rusia telah memikat kaum muda dengan upah dan janji untuk menyelesaikan persoalan mereka dengan alasan keamanan di Suriah, lansir Zaman Alwasl (14/4/2020).
Sebuah sumber dari Qunaitirah mengonfirmasi kepada Arabi21 bahwa Rusia mengeksploitasi kemiskinan orang-orang yang tinggal di Suriah untuk merekrut para pemuda untuk berperang di Libya.
Sumber mengatakan bahwa sebagian besar bekas pejuang oposisi yang berasal dari Qunaitirah di Suriah barat daya, dan bahwa semua dari mereka sebelumnya dicari oleh rezim karena mengambil bagian dalam pemberontakan anti-rezim.
Rezim Bashar Asad dan delegasi yang mewakili orang kuat Libya, Haftar, sepakat pada Maret lalu untuk bertukar misi diplomatik dan menghadapi “campur tangan” Turki, kata kantor berita rezim SANA.
Turki mendukung pemerintah yang diakui PBB di Tripoli, dan telah mengirim pasukan dan pejuang Suriah ke negara Afrika Utara tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)