SURIAH (Arrahmah.com) – Pesawat-pesawat tempur Rusia terus menargetkan konvoi bantuan yang memberikan pasokan kepada pengungsi Suriah. Aktivis di lapangan mengatakan serangan udara Rusia menghantam sebuah konvoi bantuan yang melintas dekat kota perbatasan Suriah, Azaz, di provinsi Aleppo pada Ahad (29/11/2015).
Serangan itu membunuh 6 orang dan melukai 18 lainnya. Sepuluh truk sarat dengan bantuan darurat terbakar akibat serangan yang terjadi lima kilometer dari Azaz itu, lansir NCS.
Aktivis lokal mengatakan bahwa tim pertahanan sipil dan petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api yang melalap truk bantuan. Mereka yang mengalamin luka kritis dilarikan ke Turki untuk menerima perawatan.
Pada hari Jum’at, 7 orang tewas dan 10 luka-luka ketika serangan jet tempur Rusia menghantam truk yang membawa bantuan kemanusiaan di daerah yang sama di sekitar Azaz.
Sekretaris Jenderal Koalisi Suriah Mohammed Yahya Maktabi mengatakan bahwa pengeboman berulang Rusia terhadap konvoi bantuan adalah tindakan teroris yang bertentangan dengan hukum internasional dan bukan merupakan perilaku yang harus diizinkan oleh anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Maktabi menambahkan bahwa operasi Rusia di Suriah adalah agresi murni yang menargetkan warga sipil terutama mereka yang tidak bersalah, Tentara Pembebasan Suriah, dan konvoi bantuan; yang justru memberikan keuntungan untuk kelompok “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS.
(banan/arrahmah.com)