MOSKOW (Arrahmah.id) – Rusia menganggap Islamofobia sebagai “bentuk rasisme yang tidak dapat diterima,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Rabu (13/3/2024).
Berbicara dalam sebuah konferensi pers di Moskow, Zakharova mengatakan bahwa Rusia berdiri dalam solidaritas dengan pendekatan negara-negara Muslim dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dalam masalah ini.
“Kami menentang diskriminasi dan pelecehan terhadap Muslim atas dasar afiliasi agama serta untuk memastikan kebebasan beragama yang didasarkan pada penghormatan tidak hanya pada individu tetapi juga hak-hak kolektif umat,” katanya, lansir Anadolu.
Zakharova menjanjikan dukungan Rusia untuk rancangan resolusi negara-negara Muslim di Majelis Umum PBB yang berjudul “Langkah-langkah untuk Memerangi Islamofobia” yang didedikasikan untuk Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia, yang dirayakan setiap tahun pada 15 Maret.
Resolusi tersebut menetapkan penghormatan terhadap Islam sebagai komponen dari prinsip keanekaragaman budaya dan agama dan juga menetapkan pembentukan mandat Utusan Khusus PBB untuk memerangi bentuk intoleransi agama, katanya.
“Rusia adalah salah satu sponsor rancangan resolusi tersebut,” katanya.
Pekan lalu, Zakharova mengecam Islamofobia di Eropa, dengan mengatakan bahwa hal ini telah mencapai “skala yang belum pernah terjadi sebelumnya” di Parlemen Dewan Eropa. (haninmazaya/arrahmah.id)