(Arrahmah.com) – Rusia akan mengirim tambahan 30 helikopter militer Mil Mi-17V-5 untuk pasukan rezim boneka Afghan pada 2014 di bawah kontrak yang ditandatangani antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) untuk memerangi Mujahidin yang mereka sebut “teroris.”
Keseluruhan helikopter militer yang dikirim Rusia-AS untuk pasukan rezim boneka Afghan berjumlah 63 yang tercatat dari tahun 2011 hingga 2014 mendatang.
Rosoboronexport Rusia dan AS telah menandatangani kontrak untuk mengirimkan 21 helikopter ke Afghanistan pada 26 Mei 2011, kemudian kedua pihak tersebut menyepakati kesepakatan tambahan untuk mengirim 12 helikopter Mi-17V-5 pada 2012 dan berencana akan mengirim 30 helikopter lainnya pada 2014.
“Secara keseluruhan, 63 helikopter Mi-12V-5 akan dipasok untuk tentara nasional Afghan di bawah perjanjian dengan Rusia-AS dalam rangka upaya bersama untuk menekan terorisme internasional,” kata laporan Rosoboronexport yang dikutip oleh Interfax-AVN pada Jum’at (1/11/2013) dan dilansir Russia Beyond The Headlines.
“Rosoboronexport dan pemerintah AS menyusun dan menandatangani sebuah kesepakatan besar yang baru pada 2013 untuk mengirim 30 helikopter tambahan pada 2014, yang merupakan penunjukkan yang lain dari saling pengertian antara kedua pihak dan perjalanan mereka menuju hasil yang positif,” kata laporan tersebut.
Negara-negara penjajah yang mengirimkan pasukannya ke Afghanistan berencana akan menarik semua pasukan tempurnya pada akhir 2014, sesuai dengan rencana NATO. Tetapi, meskipun telah menderita kerugian jiwa dan materi yang besar, pihak penjajah berniat untuk tetap mendukung antek-antek lokal mereka dengan dukungan pelatihan dan alat-alat militer.
Sementara itu Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban, yang sedang melakukan jihad melawan penjajah, menegaskan bahwa mereka tidak akan pernah membiarkan para penjajah aman di negeri mereka hingga mereka semua angkat kaki dari tanah Afghan.
(siraaj/arrahmah.com)