MOSKOW (Arrahmah.com) – Rusia telah melarang penerbitan buku yang merinci kehidupan Khalifah pertama, Abu Bakar Ash-Shiddiq. Dalam sebuah pernyataan yang disampikan oleh kantor jaksa di distrik Kurgan, buku yang ditulis oleh Ali Muhammad al-Salaybi yang berjudul “Abu Bakar Ash-Siddique, Khalifah Pertama” dicap sebagai teks “radikal” dan karenanya dilarang, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Kamis (22/1/2015).
Keputusan pengadilan mengacu kepada pendapat para ahli bahasa yang menyatakan bahwa, “Buku ini berisi referensi kebencian dan permusuhan terhadap non-Muslim dan Muslim telah bergeser jauh dari prinsip persatuan”.
Namun, menurut para ahli di Pusat Informasi dan Analisis Sova, pelarangan buku itu adalah ilegal.
Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan bahwa, “Untuk melarang sebuah buku yang menjelaskan sejarah Muslim adalah ilegal. Buku-buku ini menjelaskan peperangan yang terjadi dalam sejarah. Banyak peperangan yang telah terjadi dalam sejarah Islam dan agama-agama lain dan ini terukir dalam pikiran orang”.
Menurut Sova, tidak ada ahli bahasa yang memiliki keterampilan untuk meninjau buku dan bahwa keputusan pengadilan harus didasarkan pada bukti konkret.
(ameera/arrahmah.com)