DAMASKUS (Arrahmah.com) – Setidaknya 200 milisi Suriah akan pergi ke Libya dari pangkalan udara Hmeimim Rusia di wilayah pesisir Latakia untuk bergabung dengan pasukan Khalifa Haftar di dekat Tripoli, ujar sumber yang mendapat informasi lengkap, kepada Zaman Alwasl pada Ahad (10/5/2020).
Sebuah pesawat kargo Rusia akan memindahkan mantan pejuang Suriah yang meletakkan senjata mereka di provinsi Homs tengah dua tahun lalu, tetapi mereka telah direkrut oleh kelompok paramiliter Wagner Rusia.
Para pejuang telah mengikuti pelatihan intensif oleh tentara Rusia di daerah gurun di dekat kota bersejarah Palmyra, menurut sumber tersebut.
Selama beberapa bulan terakhir, rezim Suriah telah mengirim ratusan pejuang, yang tertarik karena janji insentif tinggi, untuk membantu pasukan Haftar di dekat Tripoli.
Turki, yang mendukung pemerintah yang diakui PBB di Tripoli, juga mengirim pasukan dan pejuang Suriah ke negara Afrika Utara itu.
Didukung oleh rezim Suriah, Mesir, Arab Saudi dan UEA, pemerintah paralel Libya telah melakukan serangan terhadap Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB sejak April 2019 untuk merebut ibu kota Libya, Tripoli. (haninmazaya/arrahmah.com)