MOSKOW (Arrahmah.id) – Rusia pada Sabtu (21/5/2022) mengumumkan bahwa mereka telah melarang 963 warga Amerika memasuki negara itu, termasuk Presiden Joe Biden dan pejabat tinggi lainnya.
“Keputusan itu merupakan bagian dari tindakan pembalasan terhadap sanksi anti-Rusia yang terus menerus dijatuhkan oleh AS,” kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.
Kementerian menerbitkan “daftar berhenti” nasional lengkap, yang mencakup nama-nama yang diumumkan sebelumnya seperti Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, kepala CIA William Burns dan Direktur FBI Christopher Wray.
“Kami menekankan bahwa tindakan bermusuhan Washington, yang menjadi bumerang terhadap AS sendiri, akan terus ditanggapi dengan cara yang sama,” bunyi pernyataan itu.
Dikatakan Rusia telah dipaksa untuk mengambil tindakan balasan yang bertujuan untuk “memaksa rezim AS yang berkuasa, yang berusaha untuk memaksakan tatanan dunia berbasis aturan neokolonial di seluruh dunia, untuk mengubah perilakunya dengan mengakui adanya geopolitik baru.”
“Rusia tidak mencari konfrontasi dan tetap terbuka untuk dialog yang jujur dan saling menghormati, membedakan rakyat Amerika … dari otoritas AS yang memicu Russophobia dan siapa saja yang melayani mereka,” tambah pernyataan itu. (rafa/arrahmah.id)