KAZAN (Arrahmah.com) – Menurut sumber, penembakan dimulai di kota Kazan selama paruh kedua hari itu (24/10/2012). Saksi mata mengatakan sejumlah besar polisi dan pasukan khusus menembak sebuah bangunan di Kazan.
Dinyatakan bahwa sekelompok Mujahidin berada di gedung tersebut. Kendaraan lapis baja ikut ambil bagian dalam peristiwa ini.
Kementerian Dalam Negeri boneka Tatarstan mengklaim bahwa 3 Mujahid gugur dan jumlah mereka tidak diketahui. RIA News mengumumkan satu orang dari geng FSB Rusia tewas dan seorang lainnya terluka parah.
Laporan lain mengatakan dua Mujahid syahid (Insha Allah) dan dua pasukan penjajah Rusia dari geng FSB tewas. Penjajah Rusia tidak melaporkan apapun mengenai apakah di dalam bangunan itu hanya ada 2 Mujahid atau sisa dari mereka berhasil melarikan diri dari penyergapan.
Sumber-sumber Rusia menyatakan bahwa pasukan menyerbu lantai pertama dari sebuah rumah di Jalan Khomikov #25 dan mereka tidak tahu persis jumlah kelompok Mujahidin. Helikopter Mi-8 juga diturunkan dalam serangan itu.
Menurut saksi mata, tembakan dan ledakan terdengar di daerah pertempuran.
Kantor berita FSB, LifeNews menulis bahwa FSB, MIA dan departemen gawat darurat berpartisipasi dalam penyerbuan sebuah rumah.
Pemimpin geng lokal MIA, Artem Khokhorin juga tiba di daerah pertempuran. Apa yang disebut operasi “anti-teroris” diberlakukan di sana.
Beberapa media pro-FSB melaporkan bahwa “pasukan khusus” meledakkan apartemen di mana sekelompok Mujahid tinggal dan jumlah total korban di kalangan Mujahidin adalah 4 orang.
Sebuah laporan yang terdapat dalam forum Ansar al-Mujahidin mengatakan bahwa seorang Muslimah yang mengenakan hijab, diduga istri dari salah satu Mujahid yang disergap, ditangkap dan dibawa oleh polisi ke tempat yang tidak diketahui. (haninmazaya/arrahmah.com)