TRIPOLI (Arrahmah.com) – AS telah menentang sikap Rusia setelah Moskow mengecam Perancis karena menyediakan senjata untuk revolusioner Libya.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov pada Kamis (30/6/2011) mengatakan bahwa penyebaran senjata “akan melanggar resolusi 1970 Dewan Keamanan PBB”.
Namun Departemen Luar Negeri AS melalui juru bicaranya, Mark Toner mengatakan di hari yang sama bahwa Resolusi DK PBB 1970 dan 1973, dibaca bersama…tidak menentukan atau menghalangi penyediaan materiil untuk pertahanan oposisi Libya”.
“Jadi intinya, kami secara hormat akan tidak setuju dengan penilaian Rusia,” ujar Toner seperti yang dilansir AFP.
Resolusi negara-negara anggota PBB di bulan Februari melarang pemberian senjata apapun ke Libya.
Sementara itu, Resolusi 1973 di bulan Maret menyatakan “untuk mengambil langkah yang diperlukan” untuk membantu “melindungi warga sipil dari serangan tentara loyalis Gaddafi.
Rusia abstain dari pemungutan suara kedua dan sejak saat itu ia mengkritik keterlibatan internasional di Libya. (haninmazaya/arrahmah.com)