TEL AVIV (Arrahmah.com) – Perdana Menteri otoritas pendudukan “Israel” Benjamin Netanyahu memerintahkan pada Selasa (25/9/2018) kepada pasukan militer “Israel” untuk melanjutkan operasi di Suriah setelah Rusia mengumumkan akan menyediakan sistem pertahanan udara untuk sekutunya, rezim Suriah.
“Kami akan terus melakukan tindakan untuk mencegah kubu militer Iran di Suriah dan kami akan terus melanjutkan koordinasi militer antara IDF (tentara ‘Israel’) dan Rusia,” ujar Netanyahu seperti dilaporkan Daily Sabah.
Rusia mengatakan pada Senin (24/9), akan memasok sistem pertahanan rudal S-300 dalam dua minggu meskipun ada keberatan yang kuat dari “Israel”, satu minggu setelah pesawat tempur Rusia ditembak jatuh di Suriah, di mana Moskow menyalahkan “Israel” atas insiden tersebut.
“Israel” telah lama melobi Moskow untuk tidak memberikan S-300 ke Suriah, karena khawatir itu akan menghambat kemampuan udaranya untuk menyerang pasukan Iran dan sekutunya “Hizbullah” di Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)