MOSKOW (Arrahmah.com) – Militer Rusia mengirim sistem rudal lain ke Suriah di tengah laporan penumpukan kendaraan lapis baja Turki di wilayah Suriah, Avia.Pro melaporkan pada Senin (7/9/2020).
Menurut laporan media yang mengacu pada pernyataan di departemen pertahanan Rusia, militer Rusia telah mengirim ‘ripper’ tank Turki dan kendaraan lapis baja ke Suriah, yang akan diuji di wilayah tersebut di bawah kendali militer Rusia.
Senjata tersebut secara bersamaan dapat menghancurkan hingga 10 kendaraan lapis baja musuh dari jarak hingga 100 kilometer, yang akan memungkinkan pasukan rezim Asad untuk menghancurkan ratusan tank Turki dalam beberapa jam, klaim laporan Avia.Pro.
Sementara itu, menurut media Vietnam, Soha, “Sistem senjata berpemandu dengan presisi tinggi, Hermes, dengan jarak tembak hingga 100 km, yang baru-baru ini ditampilkan untuk pertama kalinya, dikirim melalui rute langsung ke Suriah.”
Laporan menambahkan bahwa “akurasi rudal, yang digunakan terutama untuk menghancurkan tank musuh, disediakan oleh sistem radar navigasi multifungsi, yang juga mencakup peralatan komunikasi dan navigasi dan dua UAV (pesawat tanpa awak). Hermes memang hadir di Suriah, namun ini merupakan varian dari Hermes-A angkatan udara dengan jarak tempuh sekitar 30 km, bahkan sosok yang sangat impresif untuk rudal anti-tank (pesaing terdekatnya adalah Spike NLOS, ‘Israel’, hingga 20 -25 km).”
Laporan ini datang pada saat yang sama ketika Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan bahwa negaranya sedang menggelar sistem pemboman baru di pesawat tempurnya setelah berhasil di Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)