HASAKAH (Arrahmah.com) – Pejabat Pusat Pemantauan Bersama Rusia-Suriah, Mayor Dmitry Suntsov, mengumumkan pada Senin (18/1/2021) bahwa sekitar 300 tentara Rusia telah dikirim ke provinsi Suriah Hasakah untuk memperkuat pusat pemantauan.
“Satuan kami telah sampai di salah satu titik pengamatan bersama di provinsi Al-Hasakah, dan tugas utama kami adalah memberikan kontribusi untuk mengurangi eskalasi konflik di daerah tersebut. Pasukan kami memantau kepatuhan terhadap gencatan senjata, dan memberikan semua jenis bantuan kepada penduduk lokal,” klaim Mayor Suntsov kepada wartawan seperti dilaporkan AMN.
Kedatangan sekitar 300 tentara Rusia ke provinsi Hasakah terjadi hanya sehari setelah Angkatan Bersenjata Turki dan militan sekutu mereka meningkatkan serangan mereka di kota kunci Tal Tamr, yang terletak tepat di sebelah timur provinsi Raqqa.
Dalam konteks terkait, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) menutup titik-titik perlintasan yang menghubungkan wilayah kontrol mereka dengan wilayah yang dikendalikan rezim Suriah di kota Hasakah.
Alasan penutupan titik penyeberangan tersebut diduga karena terhalangnya air dari Stasiun Alouk, yang disebabkan oleh militan yang didukung Turki di kawasan Ras Al-Ain.
Rezim Suriah menuduh Pasukan Demokrat Suriah dengan sengaja memblokir daerah-daerah yang dikuasai oleh pasukan Asad untuk memperparah penderitaan orang-orang yang tinggal di bawah rezim.
SDF belum menanggapi tuduhan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)