DARAA (Arrahmah.com) – Rusia telah mengerahkan tentara di provinsi Daraa, Suriah selatan pada Ahad (23/7/2017) selama perjanjian “gencatan senjata” sementara yang ditengahi oleh Moskow dan Washington dua pekan lalu, ujar komandan pejuang Suriah mengatakan kepada Zaman Alwasl.
Salam Muhammad mengatakan pasukan Rusia menyebar di pos-pos pemeriksaan tentara rezim Asad di kota Al-Sanamayn, sekitar 55 km dari utara Daraa, juga di kota Kherbet Ghazaleh.
Dalam perkembangan terkait, 11 kelompok pejuang di provinsi Daraa menggabungkan diri pada Sabtu (22/7) untuk menyatukan agenda bersenjata dan politik, ujar pernyataan yang diposting online.
Front Nasional untuk Pembebasan Suriah terbentuk karena kebutuhan sejak faksi-faksi oposisi menderita kelemahan karena perpecahan dan perselisihan yang terus terjadi, ujar aktivis Suriah.
Pernyataan itu menegaskan bahwa tidak ada yang bisa menentukan takdir orang-orang Suriah, mencela intervensi oleh kekuatan regional dan Komunitas Internasional. (haninmazaya/arrahmah.com)