MOSKOW (Arrahmah.com) – Rusia telah kehilangan 112 prajurit selama operasi tiga tahun di Suriah, seorang anggota parlemen senior mengatakan pada Minggu malam (30/9/2018) dalam sebuah konferensi pers.
“Sampai hari ini, kerugian angkatan bersenjata kami di Suriah mencapai 112 orang, dengan kecelakaan An-26 dan Il-20 terhitung sekitar setengah dari mereka,” Viktor Bondarev, ketua komite pertahanan dan keamanan Dewan Federasi, majelis tinggi parlemen Rusia, dan mantan komandan pasukan kedirgantaraan Rusia, mengatakan kepada para wartawan di Moskow.
“Kerugian material termasuk delapan pesawat, tujuh helikopter dan, mungkin, satu atau dua kapal induk lapis baja dan mobil lapis baja,” tambahnya, menurut kantor berita TASS.
Pada 6 Maret, sebuah pesawat angkut militer An-26 Rusia jatuh di Suriah menewaskan semua 39 orang di dalamnya.
Pada 18 September, Rusia mengatakan salah satu pesawat militer Il-20 miliknya, dengan 15 prajurit di dalamnya, jatuh secara tidak sengaja oleh sistem pertahanan udara S-200 buatan Rusia buatan Suriah. (Althaf/arrahmah.com)