GENEWA (Arrahmah.com) – Berdasarkan kesepakatan yang dilakukan antara Washington dan Moskow, militer AS diperkenankan menggunakan jalur udara Rusia untuk mengirimkan tentara dan senjata ke Afghanistan.
Salah seorang pejabat departemen pertahanan AS yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan pada AFP pada Minggu (6/9) bahwa penerbangan militer AS legal dilakukan mulai 6 September ini.
“Kesepakatan ini memberi kami pilihan lain untuk memilih proses perencanaan penerbangan militer ke Afghanistan,” kata pejabat tersebut.
Presiden AS Barack Obama menyelesaikan kesepakatannya dengan presian Rusia, Dmitry Medvedev, pada awal Juli, yang isinya membolehkan AS menyuplai angkatan perangnya di Afganistan melalui Rusia. Kesepakatan itupun berisi kebolehan AS untuk melakukan 4.500 kali penerbangan tiap tahunnya. (althaf/ansarnet/prtv/arrahmah.com)