Moskow – Perusahaan pembuat pesawat Rusia, Sukhoi mengumumkan satu perjanjian untuk memasok enam pesawat tempur baru bernilai US$300 juta kepada Indonesia.
Agen berita resmi Rusia, RIA kemarin (22/7/2007) melaporkan, Indonesia akan menandatangani satu memorandum persefahaman untuk membeli tiga buah pesawat Su-30 dan tiga buah pesawat Su-27 selain empat buah jet pejuang lain yang sudah dikirim.
Pengumuman untuk meningkatkan urus niaga dengan negara berpenduduk Islam terbesar di dunia itu dibuat pada satu pertunjukan udara MAKS yang sedang berlangsung di luar Moskow.
Pertunjukan itu merupakan satu lagi bukti yang ditonjolkan oleh Kremlin tentang kebangkitan Rusia sebagai kuasa tentara dan industri dunia.
Pertunjukan tahun ini adalah yang terbesar pernah diadakan selama ini, dengan kira-kira 800 keikutsertaan dan kehadiran wakil-wakil tingkat tinggi dari perusahaan pembuat pesawat dari negara-negara Barat, seperti Boeing dan Airbus.
“Kami akan terus berusaha untuk memperluaskan pertunjukan ini sebagai satu platform untuk menandatangani kontrak bertujuan mempererat lagi kerjasama internasional dalam bidang penerbangan dan penjelajahan luar angkasa,” kata Presiden Vladimir Putin.
Malaysia dan India adalah termasuk beberapa negara Asia yang sudah pun menjadi pelanggan Sukhoi, sementara Thailand masih mempertimbangkan untuk membeli Su-30 bagi menggantikan pesawatnya yang telah uzur. (armnews)