KIEV (Arrahmah.id) – Lima depot amunisi di Ukraina dihantam pada Selasa (23/3/2022) dengan senjata presisi tinggi, kata Kementerian Pertahanan Rusia Selasa.
Juru bicara Igor Konashenkov mengatakan rudal jelajah presisi tinggi jarak jauh menghantam gudang bahan bakar dan pelumas besar di Lysychansk dan Kramatorsk, gudang senjata roket dan artileri di Druzhkivka dan gudang amunisi di Nadezhdinka dan Novooleksandrivka, lansir Anadolu.
Secara terpisah, pasukan Dirgantara Rusia menyerang 83 objek militer Ukraina, termasuk empat pos komando, empat sistem pertahanan udara, tiga gudang senjata roket dan artileri serta amunisi dan 68 tempat peralatan militer, katanya.
Sistem pertahanan udara Rusia menjatuhkan enam kendaraan udara tak berawak Ukraina, termasuk satu Bayraktar, kata juru bicara tersebut.
“Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 236 kendaraan udara tak berawak, 185 sistem pertahanan udara, 1.547 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 154 peluncur roket ganda, 612 artileri lapangan dan senjata mortir, serta 1.343 unit khusus kendaraan militer telah dihancurkan,” klaimnya.
Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menimbulkan kemarahan internasional dengan Uni Eropa, AS dan Inggris, antara lain, menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.
Setidaknya 925 warga sipil telah tewas selama perang dan hampir 1.500 terluka, menurut penghitungan PBB.
Namun, badan internasional itu memperingatkan bahwa jumlah korban sebenarnya “jauh lebih tinggi.” (haninmazaya/arrahmah.id)